Depok-Berita Muhammadiyah Bojongsari, Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM)
Pondok Petir kembali menggelar pengajian bulanan, bertempat di Masjid Al
Muhajirin Perumahan Bumi Mentari (Sabtu, 23 Juli 2022).
Pada pengajian kali ini ada yang berbeda dari biasanya. Jika pada
pengajian-pengajian sebelumny, pengajian hanya diisi dengan ceramah, kali ini
pengajian juga dibarengi dengan kegiatan santunan dhu'afa. Kegiatan santunan
mulai dirintis oleh PRM Pondok Petir sejak dua tahun lalu ketika Covid 19
mewabah di negara kita, bahkan dunia. Pada saat itu pemberian langsung diterima
oleh penerima di rumah masing-masing.
"Kita bersyukur bahwa Covid terus melandai sehingga kita bisa
bertemu muka dalam pengajian dengan saudara-saudara kita yang selama ini kita
kunjungi. Semoga situasi ini terus berlanjut, sehingga kita dapat
bersilaturahim minimal sebulan sekali dengan saudara-saudara kita."
Demikian ungkap Drs. Muhammidan, M.M. ketua PRM Pondok Petir dalam sambutannya.
Kegiatan santunan terhadap dhu'afa yang dikelola PRM Pondok Petir awalnya
pemberian dalam bentuk sembako. Setelah beberapa bulan berlangsung, Pimpinan
Ranting mengubah kebijakan santunan dari Sembako beralih dalam bentuk
beasiswa/dana pendidikan. Nominal beasiswa diberikan secara bervariasi,
tergantung usia sekolah penerima. Untuk SD Rp. 300.000, SMP Rp. 400.000, dan
SMA 500.000. Kegiatan pemberian dana pendidikan terus berlangsung tiap bulan
sampai dengan saat ini.
Mulai bulan Juli ini santunan dirancang tidak hanya memberikan dana
pendidikan tetapi juga pemberian sembako. Hal ini didasarkan pada situasi dan
kondisi semakin mahalnya harga-harga sembako sehingga menyulitkan bagi kaum
dhu'afa.
"Paling tidak kita yang berada di bawah payung dakwah PRM Pondok
Petir dapat meringankan beban saudara-saudara kita" ungkap Muhammidan.
Perbedaan berikutnya dalam pengajian kali ini adalah hadirnya ibu-ibu
dalam pengajian. Kehadiran Ibu-ibu ini sengaja diundang dalam pengajian PRM
guna mempercepat pendirian ranting 'Aisyiyah Pondok Petir.
"Harapannya ke depan Pimpinan Ranting 'Aisyiyah segera terwujud.
Sehingga dakwah persyarikatan bisa lebih meluas," harap ketua PRM Pondok
Petir.